Bupati Bantaeng H. M. Nurdin Abdullah menjanjikan beasiswa kepada murid, pelajar dan siswa berprestasi. Pemberian beasiswa yang merupakan apresiasi dari Pemda Bantaeng untuk peningkatan prestasi anak didik tersebut akan diterapkan mulai tahun 2010. Saat menerima Tim Penilai Kinerja Gugus Tingkat Nasional, Bupati Bantaeng yang melakukan penilaian di SD 5 Lembang Cina pada hari Senin, 27 April 2009 mengatakan, Kunci Kemajuan Daerah maupun Negara Terletak Pada Sumber Daya Manusia (SDM).
Tidak ada satu negara yang bisa maju tanpa SDM unggul meski negara tersebut memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah, terang Bupati Bantaeng seraya meminta perlunya perubahan pola pikir dan komitmen untuk bekerja keras dalam memajukan daerah. Karenanya, kunci kemajuan daerah terletak pada pendidikan. Tidak ada SDM unggul tanpa pendidikan, tambahnya lagi sembari meminta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantaeng untuk memberi perhatian terhadap alumni terbaik mulai SD hingga SMA agar diperoleh SDM handal.
Bila hal itu dilakukan sejak dini, Bantaeng akan meraih target masuk 10 besar rangking pendidikan se-SulSel. Ini tugas Dikpora untuk menjadikan Kabupaten Bantaeng masuk 10 besar, tandasnya. Ia kemudian meminta jajaran Dikpora agar segera melakukan pembenahan intern.
Tentang penilaian yang dilakukan Tim dari pusat, Bupati Bantaeng menilai sebagai prestasi tersendiri. Ia minta prestasi ini terus ditingkatkan agar Sekolah Dasar di Kabupaten Bantaeng menjadi pelopor terhadap SD lainnya. Karena itu, perlu dibangun kerja sama antar sekolah, baik dalam pengelolaan manajemen maupun dalam hal Kegiatan Belajar Mengajar.
Tekad Juara
Ketua Tim Penilai Kinerja Gugus Tingkat Nasional Dra. Gunarti mengemukakan, penilaian tingkat SD dimaksudkan untuk menunjang pendidikan mulai dari awal. Sebab ini merupakan tonggak masa depan pendidikan nasional. Pendidikan anak SD merupakan kunci peningkatan SDM, tandasnya seraya mengemukakan pentingnya mempersiapkan manusia yang memiliki kompetensi agar dapat bersaing global. Meski demikian, manusia Indonesia juga harus memiliki rasa kebersamaan.
Ia kemudian mengungkap 5 komponen yang menjadi fokus penilaian masing-masing manajemen gugus, manajemen sekolah, kegiatan belajar mengajar, sarana/prasarana dan partisipasi masyarakat. Penilaian dilakukan terhadap SD di 33 propinsi di Indonesia. Penilaian dilakukan terhadap 1 SD inti dan 2 non inti, imbasnya. Sebanyak 10 SD akan masuk nominasi dan pada akhirnya hanya 6 SD yang akan bersaing dalam menentukan juara 1 hingga juara harapan.
Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Hj. Andi Sinasari pada kesempatan itu mengemukakan tekadnya untuk meraih juara nasional dalam penilaian gugus ini. Kami berharap, Bantaeng meraih juara nasional dalam ajang ini, terangnya.
0 komentar :
Post a Comment
Your comments are inputs for our