Computer Application, Maintenance and Supplies

Sunday, February 22, 2009

Cikal Bakal Teh in Bonthain


Perusahaan Teh Botol kemasan terkemuka Indonesia PT. Sinar Sosro menjajaki kemungkinan pengembangan areal penanaman teh di Kabupaten Bantaeng.



Penjajakan dilakukan untuk pengembangan usaha yang akan disertai industri pengolahan dan kemasan serta kemungkinan industri air minum dalam kemasan.

Untuk mewujudkan kemungkinan pembangunan industri dan perkebunan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bantaeng (Bupati Bantaeng, red) akan menyiapkan lahan pengembangan teh di Muntea, Desa Bontolojong, Kecamatan Ulu Ere dan Bonto Jonga, Desa Pa'bumbungan, Kecamatan Eremerasa yang masing-masing berada di atas ketinggian 1.300 dari permukaan laut.

Sedang untuk pengembangan air minum dalam kemasan diarahkan ke Eremerasa yang sudah dikenal dengan obyek wisata permandian alamnya. Tim PT. Sinar Sosro yang dipimpin Area Sales Manager PT. Sinar Sosro Sulselrabar (Umar Suyud) didampingi Direktur Utama Perusda Bantaeng (Nurhadi), Kepala Dinas Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Bantaeng (Bakhtiar Karim), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantaeng (Abd. Gani), Kepala Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng (Ismail Pawiloi), Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng (Asruddin, S.IP, M.Si) dan Direktur Utama
PDAM (Abd. Aziz) pada hari Senin, 22 Pebruari langsung meninjau lokasi yang dimaksud.

Tim merasa terkesan dengan potensi yang dimiliki daerah berjuluk Butta Toa ini. Umar Suyud mengakui, pihaknya tidak mengetahui potensi yang terpendam ini.

Tidak terpikir kalau ternyata Bantaeng memiliki potensi yang luar biasa, termasuk air yang kini sudah dikelola beberapa industri air kemasan, ujarnya. Kebetulan saja ketemu Direktur Utama Perusda Bantaeng dan Bupati Bantaeng yang sangat gigih. Kami tidak mengetahui kalau ternyata banyak yang bisa dilakukan di Bantaeng, tambah Umar.

Secara prinsip kami sudah melihat dan mengetahui prospek yang bisa dikembangkan, tapi ini masih akan dilaporkan ke Jakarta dulu, jelas Umar Suyud seraya mengatakan, tahap awal pihaknya bekerja sama Perusda Bantaeng untuk distribusi produk Sosro. Menjawab wartawan disela kunjungan itu, Area Sales Manager PT. Sinar Sosro itu mengakui, selama ini perkebunan dan industri Sosro masih di Jawa, namun tidak tertutup kemungkinan pengembangannya ke luar Jawa.

Yang jelas, kami akan laporkan hasil kunjungan kami ke kantor pusat. Soal hasilnya, tergantung kebijakan pimpinan, ujarnya. Ia berharap kerja sama dengan Perusda yang akan membawahi 7 kabupaten di selatan Sulawesi Selatan, dapat meningkatkan penjualan hingga 30 persen.

Bupati Bantaeng H.M. Nurdin Abdullah menyambut baik rencana pengembangan usaha Sosro ke wilayah kerjanya. Bila hal ini bisa diwujudkan, Sosro akan menghemat biaya transportasi dari Jawa untuk mensuplai kawasan timur Indonesia. Bila Sosro bisa mewujudkan perluasan usahanya ke Bantaeng, selain hemat biaya transpor juga menyerap tenaga kerja yang lebih banyak, terang Nurdin Abdullah.

0 komentar :

Post a Comment

Your comments are inputs for our