Computer Application, Maintenance and Supplies

Saturday, February 21, 2009

Bocah HYDROCEPHALUS


Bupati Bantaeng bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Hj. Lies F. Nurdin yang berkunjung ke desa menemukan seorang anak penderita Hydrocephalus (pembengkakan pada kepala) yang menyebabkan kepala seorang bocah berusia 1,2 tahun membesar.



Putra pasangan Sumarni dan Bahar bernama Rehan yang berdomisili di Desa Pa'jukukang, Kecamatan Pa'jukukang tersebut hanya bisa terbaring di tempat tidurnya. Menurut ibunya, sejak lahir di Malaysia, Rehan sudah menderita penyakit yang mengakibatkan kepalanya membesar.


Namun, karena tidak memiliki kemampuan dana, keluarganya mengurungkan niat untuk berobat ke dokter. Bupati Bantaeng bersama Ny. Hj. Lies F. Nurdin yang menyaksikan bocah itu meminta aparat kesehatan segera merujuk ke RS di Makassar.


Sebelumnya, Bupati Bantaeng, H. M. Nurdin Abdullah juga merujuk seorang penderita tumor seberat 1,2 kg di bagian mata, warga Labbo, Kecamatan Tompobulu. Nurdin berharap, pedua penderita penyakit itu mendapat perawatan intensif oleh dokter di Makassar.


Selain melihat langsung bocah penderita Hydrocephalus, bupati bersama tim penggerak PKK Kabupaten Bantaeng yang melakukan kunjungan ke desa, juga melihat warga miskin di Desa Borongloe dan Desa Bonto Mate’ne, Kecamatan Pa'jukukang.


Sepasang suami istri bernama Ati dan Majeng yang sudah berusia di atas 60-an tahun hidup dan tinggal di sebuah rumah bekas kandang kambing. Mereka hidup sebatang kara setelah rumahnya terbakar habis beberapa tahun silam.


Dengan kondisi yang sangat mengenaskan, kedua kakek nenek itu hidup apa adanya. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng kemudian menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai.


Bupati Bantaeng berjanji akan melakukan bedah rumah. Kegiatan sosial tersebut akan dilakukan bekerja sama dengan TNI. Khusus kepada orang tua jompo dan yang sudah tidak memiliki pekerjaan, Pemkab. Bantaeng akan memberi jaminan hidup agar gizinya tetap terjamin.


Ia berharap kepada Camat dan Lurah agar lebih peka terhadap warganya yang membutuhkan uluran tangan. Bila masyarakat merespon kemungkinan dibangunnya rumah jompo, Pemkab. Bantaeng akan menyiapkan, urainya.


Bupati berharap, pada tahun 2010 mendatang, tidak ada lagi warga Kabupaten Bantaeng yang kekukarangan gizi dan kelaparan, sebab akan dibangun perumahan untuk menampung para orang tua dan anaknya diupayakan pekerjaan agar ada yang menopang kehidupan sehari-harinya.

1 komentar :

pengobatan untuk sembuhkan usus buntu said...

sukses selalu buat agan agan yang membikin ini saya mendukung anda semua

Post a Comment

Your comments are inputs for our