Lembaga Nirlaba Australia, Acces AusAID menyatakan siap membantu Pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam rangka peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di kota ini. Pernyataan kesiapan itu dikemukakan Program Director Access AusAID Fase II (Mr. Paul Boon) kepada Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) saat bertemu di Kantor Bupati Bantaeng, Kamis tanggal 8 Oktober 2009.
Mr. Paul Boon pada pertemuan itu didampingi Koordinator Access AusAID SulSel (Sartono) dan Program Officer (Muh. Nurfajri). Sementara Bupati Bantaeng didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bantaeng (Ir. Meyriany). Pada kesempatan tersebut juga ditandatangani Nota Kesepahaman tentang Aturan Pelaksanaan kerja sama antara Access AusAID dengan Pemkab. Bantaeng. Penanda tanganan dilakukan Mr. Paul Boon dan H. M. Nurdin Abdullah.
Menurut Paul Boon, kehadirannya di daerah ini karena melihat program Bupati yang wajar. Karena itu, perlu didukung sumber daya manusia dengan memanfaatkan masyarakat yang ada. Dengan demikian, akan terjadi interaksi yang baik antara masyarakat dan pemerintah. Access AusAID sendiri akan membantu mengembangkan kapasitas sumber daya yang ada mulai dari tingkat desa hingga kecamatan dalam bentuk pelatihan. Kami akan melatih aparat terendah tersebut untuk membuat perencanaan yang baik serta program pengembangan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), urainya.
Beliau mengaku sangat terkesan dengan program BUMDes yang baru pertama kali dilakukan. Ini merupakan program brilian dari pak Bupati. Makanya kami akan mendukung untuk mempersiapkan SDMnya, tandasnya sembari mengemukakan program bantuan peningkatan kapasitas pengelola BUMDes yang dimulai dengan melatih para bendahara yang sudah berjalan.
Bupati Bantaeng menyambut baik keinginan Access AusAID membantu Pemkab. Bantaeng untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia di daerah berjuluk Butta Toa ini. Menurutnya, perhatian berbagai kalangan untuk membantu peningkatan kesejahteran masyarakat patut disyukuri dan didukung masyarakat. Bantuan ini sangat strategis untuk pembangunan ke depan, urainya.
Bupati berharap, semua elemen masyarakat memberikan dukungan agar SDM kita memiliki kapasitas yang baik. Selama ini, kita terkendala pada penyelenggara peningkatan kemampuan tersebut, kini ada Access AusAID. Dan program peningkatan kapasitas ini sesuai dengan program Rp 1 Miliar/desa serta program PNPM (Program Nasional Masyarakat Mandiri) dan jenis bantuan lainnya yang langsung ke masyarakat.
Nurdin Abdullah juga mengemukakan program obsesi Pemda untuk menjadikan Kabupaten Bantaeng sebagai Kabupaten Benih Berbasis Teknologi. Untuk menuju ke obsesi tersebut Pemda melalui Badan Ketahanan Pangan sudah menangkar 20 varietas tanaman yang siap memenuhi kebutuhan Kawasan Timur Indonesia. Selain menjadi Kabupaten Benih Berbasis Teknologi, desa-desa juga diharapkan menjadi Desa Mandiri Energi yang sudah dimulai dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohydro (PLTMH) di Desa Kampala, Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng.
0 komentar :
Post a Comment
Your comments are inputs for our