Teka-teki siapa yang bakal mengisi jabatan lowong Asisten I dan Kepala Inspektorat Daerah (Bawasda) Kabupaten Bantaeng terjawab sudah dengan dilantiknya Drs. H. Abd. Gani, MBA dan Sudarni, SH menduduki jabatan tersebut. Abd. Gani merupakan mantan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Kab. Bantaeng dengan jabatan terakhir sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan sedang Sudarni sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Bawasda Kabupaten Bantaeng.
Bersama kedua pejabat tersebut, Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) juga mendefinitifkan jabatan Ir. Abd. Rasyid. S dari Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindag dan Energi Kab. Bantaeng menjadi Kepala Dinas Perindag dan Energi Kab. Bantaeng. Hal yang sama juga dilakukan terhadap Ir. Arsyad Borahima yang selama ini menjadi Pelaksana Tugas Kadis PU dan Kimpraswil Kab. Bantaeng menjadi Kepala Dinas PU dan Kimpraswil Kab. Bantaeng.
Pelantikan keempat pejabat eselon II yang disaksikan Wakil Bupati H. A. Asli Mustadjab, Sekda H. Syamsuddin dan para pejabat lingkup Pemkab. Bantaeng tersebut dilangsungkan di ruang kerja Bupati Bantaeng pada hari Jum’at, 4 September 2009. Bupati Bantaeng berharap, dengan pengisian jabatan lowong tersebut, kegiatan pada semua bagian dapat berjalan baik. Ia menaruh harapan besar terhadap lembaga pengawasan intern (Bawasda) yang selama ini selalu dinilai sebagai jabatan buangan.
Agar lembaga ini berfungsi baik, Bupati berharap Bawasda dapat mandiri dan bekerja profesional karena tantangan ke depan yang kian berat. Agar Bawasda dapat bekerja sesuai harapan, Bupati sedang mempertimbangkan uniform dan kantor sendiri agar bekerja lebih baik. Kalau bisa, pakaian Bawasda beda dengan PNS lainnya sehingga benar-benar profesional, terang Nurdin Abdullah yang berharap sistem pertanggungjawaban keuangan lebih rapih.
Tidak enak bila setiap kali ada pemeriksaan, selalu ditemukan pelanggaran dan berakhir dengan pengembalian uang. Bawasda juga sering dituding mencari-cari kesalahan. Untuk itu, saya minta Bawasda melakukan audit internal setiap 3 bulan agar persepsi tersebut hilang, pinta Bupati Bantaeng. Agar harapan kita semua terpenuhi, Nurdin mengisyaratkan kepada pejabat baru agar melakukan sinergi dengan BPKP dan BPK agar ada persepsi yang sama dan kita bisa membina manajemen keuangan yang kuat.
Masih menurut Bupati Bantaeng, jabatan bukanlah sebuah hadiah melainkan amanah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawah. Masyarakat menunggu kerja kita untuk peningkatan kesejahteraan, jelasnya. Menyinggung soal anggaran, bupati mengatakan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan diharapkan membawa manfaat kepada masyarakat. Untuk itu, ia berharap kepada satuan kerja agar fokus dengan visi kita menghadapi 2010. Jangan bekerja dan berfikir sendiri-sendiri tapi lakukan koordinasi dengan baik agar dapat menyusun APBD seefektif dan seefisien mungkin agar program kita betul-betul menyentuh kepentingan masyarakat, tambahnya.
Khusus untuk menyerap kondisi masyarakat, orang nomor satu di Kabupaten Bantaeng itu akan melakukan safari ke setiap kecamatan untuk merasakan denyut nadi pelayanan serta keinginan masyarakat. Ia berharap, SKPD juga melihat kondisi riil masyarakat agar ada gambaran dalam menyusun APBD 2010, harapnya.
0 komentar :
Post a Comment
Your comments are inputs for our