Computer Application, Maintenance and Supplies

Monday, September 07, 2009

apamo pale' siana, jagona tauwwa rumput laut na Bantaeng


Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (H. Agus Arifin Nu’mang) meminta kepada masyarakat di Kabupaten Bantaeng membuktikan diri bisa melakukan ekspor produk perikanan ke Jepang dan Negara lainnya. Buktikan, Bantaeng BISA TONJI mengekspor, pinta Agus Arifin Nu’mang saat berkunjung ke kabupaten berjuluk Butta Toa, akhir pekan ini. Selama berada di daerah ini dalam rangkaian safari Ramadhan, Wagub juga meletakkan batu pertama pembanguna Dam Balang Sikuyu.



DAM yang menelan anggaran Rp 14,5 Miliar tersebut diharapkan akan berfungsi ganda, selain mencegah banjir pada musim hujan, juga berfungsi sebagai pengatur air pada musim kemarau sekaligus menjadi fasilitas rekreasi baru di Bantaeng. Wagub juga melakukan safari Ramadhan dengan melakukan shalat Tarawih bersama masyarakat di Masjid Agung Syekh Abdul Gani dan memberi bantuan kepada pengurus masjid sebesar Rp 115 Juta. Agus Arifin Nu’mang mengatakan, pertumbuhan ekonomi SulSel yang semakin baik hendaknya ditunjang oleh daerah. Ia kemudian memuji Bupati Bantaeng H. M. Nurdin Abdullah yang mampu mendatangkan investasi di bidang pembangunan perikanan berbasis ekspor.

Kini, pengusaha Malaysia tertarik mengembangkan rumput laut. Diharapkan, pengusaha dari negeri jiran itu memanfaatkan potensi yang ada di Kabupaten Bantaeng. Sebab daerah ini juga ditunjuk pusat sebagai sentra pengembangan rumput laut, urainya. Ia kemudian mengungkap pertumbuhan SulSel selama berduet dengan Gubernur H. Syahrul Yasin Limpo yang menunjukkan pertumbuhan positif. Dari pertumbuhan yang baik itu, kita bertekad masuk 10 terbaik indikator propinsi se-Indonesia. Agus kemudian menunjuk program surplus beras 2 Juta ton yang terus mengalami peningkatan dari 1,1 Juta menjadi 1,6 Juta. Pada saatnya target 2 Juta tersebut terpenuhi, Insya Allah.

Demikian pula dengan jagung yang ditarget produksi 1,5 Juta ton. Yang membanggakan, terang Wagub SulSel, pertumbuhan tanaman padi di Bantaeng yang menghasilkan beras berkualitas. Melalui terobosan pola tanam Legowo 21 yang diperkenalkan daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar itu, Bantaeng berhasil meningkatkan produksi hingga dua kali lipat dengan berbagai varietas yang dikembangkan sendiri. Untuk menunjang keberhasilan itu, jalan ke arah selatan SulSel, mulai dari Bantaeng hingga Bulukumba kini dalam tahap pekerjaan yang dibantu Pemerintah Australia. Ia berharap, pembangunan jalan tersebut bisa tuntas hingga ke Sinjai hingga akhir tahun ini.

Karena itu, ia berharap kepada masyarakat agar dapat menjaga lingkungannya masing-masing. Bila ada yang tidak jelas, laporkan kepada yang berwajib. Pinta Agus yang menilai masalah ketenteraman sangat penting sebab terkait dengan investasi. Salah satu pertimbangan para pebisnis untuk menanamkan modalnya di satu daerah adalah masalah keamanan, tambahnya. Ia kemudian mengemukakan investasi di SulSel yang menempati ranking 5 sebagai daerah yang menarik untuk investasi, sedang dari sisi pertumbuhan ekonomi, SulSel menempati posisi ke-3 di Indonesia.

0 komentar :

Post a Comment

Your comments are inputs for our