Computer Application, Maintenance and Supplies

Wednesday, October 07, 2009

Latihan bagi Personil BUMDes


Personil pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari 48 desa di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Bantaeng kini mulai dilatih. Tahap awal pelatihan dilakukan terhadap bendaharawan BUMDes. Pelatihan yang dilakukan bekerjasama Acces AusAID tersebut dilangsungkan di Hotel Ahriani Bantaeng pada hari Rabu, 7 Oktober 2009. Pelatihan yang dibuka Bupati Bantaeng H. M. Nurdin Abdullah tersebut akan berlangsung hingga 10 Oktober 2009.



Bupati mengaku bangga dengan persiapan yang dilakukan terhadap rencana pelaksanaan BUMDes. Ia berharap, 2010 BUMDes sudah bisa jalan dan menjadi lokomotif penggerak ekonomi desa. Menurut Bupati, bila BUMDes bisa berjalan Kabupaten Bantaeng akan menjadi daerah pertama di Indonesia. Meski masih dalam tahap belajar, namun sudah banyak daerah yang menyatakan minat untuk melakukan studi banding. Karena itu, Nurdin berharap pengelola BUMDes memanfaatkan kesempatan untuk menimba ilmu agar dapat diterapkan dengan baik sehingga mampu menyerap potensi desa yang selama ini sulit menembus pasar.

Kalau bisa BUMDes menjadi penyangga hasil pertanian, terangnya seraya mengemukakan rencana penempatan dana Rp 100 juta untuk setiap BUMDes untuk menunjang kegiatan badan usaha tersebut. Bangun manajemen transparan agar masyarakat tani bisa mengikuti perkembangan pasar, tambah Bupati Bantaeng yang mengatakan setiap kecamatan dilengkapi gudang untuk menampung pupuk dan produksi lainnya.

Bila semua rencana berjalan baik, ekonomi desa akan membaik karena uang akan beredar di desa. Khusus untuk BUMDes di Kecamatan Ulu Ere, Nurdin mengingatkan untuk mengantisipasi produksi Strawberry, Apel dan Bunga yang sedang dikembangkan di kecamatan yang akan dijadikan Kawasan Agro Wisata tersebut. Bila BUMDes dapat mengelolah potensi tersebut dengan baik, tidak tertutup kemungkian dilakukan ekspor bunga ke mancanegara. Namun tahap awal, kita penuhi dulu kebutuhan bunga di Kota Makassar, ujarnya.

Ia juga mengemukakan peningkatan nilai tambah produksi strawberry, apel dan kakao yang bisa dijadikan selai, permen dan semacamnya. Hal itu bisa dilakukan BUMDes, tambahnya sembari mengemukakan pentingnya kemasan. Bila kemasannya bagus, harganya juga akan bagus. Dengan begitu, masyarakat akan sejahtera dan pada akhirnya akan memenuhi kewajibannya, terang Bupati Bantaeng.

0 komentar :

Post a Comment

Your comments are inputs for our