Computer Application, Maintenance and Supplies

Tuesday, January 27, 2009

Berangsur-angsur Pulih dari Becek


Berawal dari penempatan Pos Pengawasan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Bantaeng atau lazim dikenal dengan sebutan Check Point.

Poros Makassar-Bantaeng-Bulukumba yang terletak di sekitar wilayah Kampung Tino Toa mengalami kerusakan berat akibat dari seringnya kendaraan berat pengangkut Hasil Bumi dan Bahan Bangunan singgah untuk membayar Retribusi Jalan yang berlanjut pada pengaturan Selokan (Pembuangan Air di sisi jalan) yang tidak mendukung. Sehingga, jalan semakin turun tingkatan ketinggiannya dari permukaan laut serta menjadi tergenang air dari sawah yang berada di sisi badan jalan. Jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan kota Bantaeng menuju Jeneponto-Takalar-Gowa dan Makassar.

Selama beberapa minggu bahkan terkesan begitu lama. Jalan tersebut menjadi ajang pembicaraan berbagai pihak. Para pengguna jalan merasa bosan, terutama pengguna yang berasal dari luar kota Bantaeng. Dianggapnya bahwa Bantaeng sangat tidak peduli dengan kondisi tersebut. Cerita seperti ini paling sering terdengar ketika kita ikut menumpang sebuah kendaraan umum dan bersama dengan penumpang lainnya dari luar kota Bantaeng khususnya penumpang dari Bulukumba dan Sinjai.

Namun berkat kegigihan perhatian yang dicurahkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng, jalan ini pun segera ditangani. Kondisi jalan yang sebelumnya becek, berlumpur, tidak merata dan tergenang air dari got di sisi jalanan, kini berangsur-angsur mulai membaik.

Badan jalan diratakan dengan Alat berat berupa Stone Walls dan Greader. Harapan pengguna jalan yang sering melawatinya, semoga jalan ini dapat dirampungkan perbaikannya lebih cepat dari jadwal mengingat musim hujan yang semakin memasuki puncaknya pada bulan Maret hingga Agustus 2009. Berdasarkan kondisi Bantaeng yang rawan terhadap potensi terjadinya banjir tahunan dan banjir 5 tahunan. Maka seharusnya perbaikan jalan, drainase, irigasi, saluran serta semua sarana dan prasarana infrastruktur dapat diselesaikan dengan berpatokan pada kondisi tersebut. Namun, tidak terlepas pula bahwa jangan karena mengejar target yang teramat sempit, sehingga perhitungan secara Real tidak diperhatikan sesuai Bestek.

Intinya, semoga sesuai harapan masyarakat. Pemerintah menjalankan program, sementara masyarakat dan segenap elemen di dalamnya harus ikut mendukung Program yang dicanangkan. Janganlah berpangku tangan melihat kondisi Bantaeng yang tidak kunjung berubah dari tahun ke tahun. Tetapi mencobalah untuk berkreasi dan memanfaatkan segala potensi yang ada untuk memajukan Butta Toa ini semakin berkembang ke arah yang lebih baik dan menguntungkan semua pihak.

0 komentar :

Post a Comment

Your comments are inputs for our