Computer Application, Maintenance and Supplies

Tuesday, September 08, 2009

ada pipa-ada air


Pengusaha Korea Selatan (Korsel) dari kelompok usaha Verulam menyatakan siap membantu pipanisasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bantaeng yang berencana melakukan pipanisasi sepanjang 8 kilometer dari Kota Bantaeng ke Kecamatan Pa’jukukang untuk menunjang rencana kawasan industri di kecamatan berbatasan Kabupaten Bulukumba tersebut.



Perusahaan yang bermarkas di Kwangjin-Gu, Seoul Korea Selatan itu mengembangkan teknologi perpipaan yang lebih fleksibel dan tahan hingga 50 tahun dibandingkan pipa yang kita kenal selama ini. Kesiapan itu dikemukakan Chang Dong Ik dan Lee Jong Eun dari Verulam Co. Ltd saat memperkenalkan produk pipa yang sudah digunakan di Jepang, Amerika, China dan berbagai Negara di dunia itu. Saat perkenalan produk tersebut, pengusaha Korea itu diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantaeng (H. Syamsuddin), Asisten I (H. Abd. Gani), Direktur PDAM (H. Abd. Azis) dan Kepala Dinas PU dan Kimpraswil (H. Arsyad Borahima) di rumah jabatan Bupati pada hari Selasa, 8 September 2009.

Menurut Chang Dong Ik, produksi pipa perusahaannya memiliki ketahanan dan mudah dibentuk sesuai kondisi. Karenanya, ia menilai pipa berteknologi tersebut sangat cocok digunakan di Bantaeng yang memiliki lahan berbatu. Untuk menunjang pekerjaan pipanisasi tersebut, pihaknya akan menyiapkan tenaga teknis yang juga siap melatih tenaga lokal untuk perawatan, urainya. Ketika melihat kondisi pipa milik PDAM, pengusaha Korea itu menilai pipa plastik mudah pecah, terutama bila melintasi jalan yang sarat kendaraan. Pipa semacam itu, terang Chang Dong Ik digunakan di Jepang sekitar 30 tahun silam. Kini, pipa sejenis hanya digunakan untuk saluran air rumah tangga, termasuk toilet.

Direktur PDAM Kabupaten Bantaeng menyambut baik keinginan pengusaha Korea Selatan tersebut membantu pengembangan proyek penyediaan air bersih di daerah ini. Kami menyambut positif keinginan tersebut, terlebih produk pipa yang diperlihatkan memiliki kualitas yang sangat baik, jelas Azis. Selain perpipaan, perusahaan Korea itu juga bersedia menyiapkan alat bantu dan genset untuk memudahkan pekerjaan pipanisasi yang akan digelar di daerah ini. Ia kemudian mengungkap, untuk tahun 2010 PDAM menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 mliar yang diharapkan dapat menjangkau Kawasan Industri di Kecamatan Pa’jukukang. Salah satu sumber air yang akan digunakan untuk menjangkau kawasan itu adalah sumber air Campaga. Di daerah itu akan dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) termodern di Bantaeng yang diprediksi akan menghabiskan anggaran Rp 12 miliar.

Ia mengakui, untuk investasi awal penggunaan pipa produk Korea ini terbilang cukup besar, namun kita akan diuntungkan karena masa penggunaan yang sangat panjang mencapai 50 tahun. Direktur PDAM itu berharap, teknologi Korea tersebut dapat digunakan agar perusahaan air minum milik daerah ini bisa meraih keuntungan dalam jangka panjang.

3 komentar :

RAHMAT AFIF said...

mudah2an bantaeng bisa maju dari kabupaten lainnya di sul-sel......

Ambae.exe said...

@RAHMAT AFIF...
Amin Ya Rabbal Alamin

cara alami menyembuhkan floaters mata said...

sukses selalu buat agan agan yang membikin ini saya mendukung anda semua

Post a Comment

Your comments are inputs for our