Computer Application, Maintenance and Supplies

Sunday, May 17, 2009

Serbu Bantaeng


Setelah perkebunan jagung berbasis teknologi pengolahan pakan ternak siap ekspor mendapat izin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan Nomor 165/II/PMA/2009 bernilai investasi 20 juta USD, kini sejumlah investor Jepang menyerbu Kabupaten Bantaeng.



Tiga orang pengusaha dari Tokyo dipimpin Shio Honma dari Real Housing kini berminat menanam modal di bidang perhotelan di lokasi The New Bantaeng. Para pengusaha dari negeri Sakura itu juga ingin mengambil bagian dalam pembangunan mega proyek The New Bantaeng. Ketiganya juga ingin membangun industri pengolahan ikan yang berbeda dengan industri pengolahan milik PT. Global Seafood International Indonesia.

Niat untuk menanam investasi di Kabupaten Bantaeng tersebut dikemukakan Shio Honma saat bertemu Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) di ruang kerja Bupati Bantaeng tepatnya hari Sabtu16 Mei 2009. Sebagai langkah awal keinginannya berinvestasi di Kabupaten berjarak 120 km arah selatan Kota Makassar tersebut, para pengusaha dari Tokyo itu menjadi buyers produk PT. Global Seafood International Indonesia.

Industri yang berlokasi di Desa Pa'jukukang Kecamatan Pa'jukukang itu memproduksi berbagai jenis ikan olahan dengan berbagai rasa. Bersama Bupati Bantaeng, Shio Honma, Kimiyoshi Nishimura dan Sai Gusha melihat langsung perkembangan pembangunan industri yang yang dijadwalkan melakukan ekspor perdana mulai Juli 2009.

Untuk meyakinkan keinginannya untuk berinvestasi di Kabupaten Bantaeng itu, para pengusaha dari negara Matahari Terbit itu memperlihatkan sejumlah desain pembangunan hotel dan rumah mewah yang pernah dibangunnya di Jepang. Bupati Bantaeng menyambut baik keinginan para pengusaha Jepang tersebut. Menurutnya, ini merupakan peluang bagi daerah untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati memberi gambaran kebutuhan bahan baku ikan sebanyak 40 ton/hari. Bahan baku sebanyak itu selain diserap dari nelayan Bantaeng juga didatangkan dari daerah sekitar Butta Toa, termasuk dari Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan penghasil ikan lainnya. Dari sisi penyerapan tenaga kerja, industri tersebut juga menggunakan seribuan karyawan. Bupati Bantaeng berharap, kehadiran Global Seafood dapat membawa manfaat terhadap pembangunan daerah ini.

0 komentar :

Post a Comment

Your comments are inputs for our