ada manggis, ada juga tauwwa apel dan strawberry

Bupati Bantaeng H. M. Nurdin Abdullah, pada hari Selasa tanggal 10 Pebruari 2009 meninjau Areal Penanaman Manggis di Desa Kampala, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng. Peninjauan dilakukan bersama Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Lies F. Nurdin dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantaeng lainnya.

Penanaman manggis dipusatkan pada dua desa masing-masing Desa Kampala dengan luas areal 310 Ha dan Desa Parangloe dengan luas areal 120 Ha, melibatkan sekitar 3000-an masyarakat. Baharuddin. K (Pemimpin Pertanian Kecamatan Eremerasa) yang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantaeng (Syafruddin Siata) serta Kepala Bidang Hortikultura (Suaib) mengatakan, tanaman manggis cocok pada areal yang ada pada kedua desa tersebut.

Untuk penanamannya, dilakukan secara bertahap. Hingga kini jumlah tanaman yang hidup sebanyak 43.539 pohon yang ditanam sejak tahun 2001. Tanaman awal tersebut sudah mulai berbuah, terang Baharuddin.

Selain ditanam pada areal tertentu, sejumlah masyarakat juga menjadikan manggis sebagai tanaman pekarangan, urainya. Bupati Bantaeng menyambut baik kesiapan masyarakat menanam tanaman yang sesuai dengan kultur tanah yang ada di sekitarnya. Ia optimis, penanaman sejumlah komoditas akan berhasil bila disesuaikan dengan kondisi lahan dan alam.

Ia kemudian menyebut beberapa komoditas lainnya seperti strawberry dan apel yang dikembangkan di Muntea, Desa Bonto Lojong, Kecamatan Ulu Ere. Untuk menyukseskan penanaman sejumlah komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi itu, Bupati Bantaeng berharap keterlibatan masyarakat yang lebih intens.

Masyarakat harus bisa terlibat langsung dalam pengembangan berbagai komoditas tersebut, tandasnya sembari mengemukakan harapannya untuk terus mengembangkan berbagai jenis tanaman lainnya hingga Kabupaten Bantaeng menjadi Daerah Penghasil Buah.