Computer Application, Maintenance and Supplies

Monday, October 26, 2009

Kebutuhan Cina siap dipenuhi Bantaeng


Kabupaten Bantaeng menyatakan siap menjadi penyangga kebutuhan bahan baku hasil pertanian dan perkebunan Cina. Kesiapan tersebut ditandai penandatanganan naskah kerja sama Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemda Bantaeng dan Pemerintah setempat.



Penandatanganan MoU dilakukan di negeri tirai bambu itu, atas undangan Pemerintah Propinsi Guanshy, pekan lalu. Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) mengemukakan hal itu pada pelantikan Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng periode 2009-2014 yang berlangsung di gedung para wakil rakyat tersebut, tepatnya hari Senin, 26 Oktober 2009. Menurut Nurdin Abdullah, BUMN terbesar yang mengolah hasil pertanian negeri itu ingin mengembangkan usahanya ke Bantaeng. Salah satu jenis usaha yang akan dikembangkan adalah ubi kayu (tapioka). Hasil bumi tersebut akan diolah menjadi methanol, tekstil dan jenis lainnya. Selain pengembangan ubi kayu, perusahaan di bawah bendera Yan Ming Industries juga peduli terhadap penyediaan air bersih dan perdagangan hasil industri lainnya.

Ia berharap, kerjasama saling menguntungkan tersebut bisa diwujudkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja sebab tahap awal produksi ubi tersebut masih akan di ekspor ke Cina. Namun, bila produksinya sudah bisa memenuhi kebutuhan industri, maka industri pengolahannya akan dibangun di Bantaeng, urainya. Nurdin kemudian berharap dukungan dari anggota dewan agar memberikan pengawasan dalam pengelolaan APBD agar berlangsung seefisien mungkin. Ia juga berpesan agar para wakil rakyat memberi perhatian terhadap program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar tetap pro-rakyat.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng (Hj. Novrita A. Langgara) berjanji akan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Meski begitu, ia berharap dukungan dari unsur dewan untuk menunjukkan kerja keras dan komitmen sebab tanpa hal itu, sulit diwujudkan, urainya.

3 komentar :

Anonymous said...

Kalau cina juga butuh SANGGARA LAME KAYU....sarei!!!!! Yang penting mensejahterakan masyarakat Bantaeng.


(Anonim mi sedeng)

Ambae.exe said...

sanggara lame kayu...
wuih.................

nyamanna dende'

si agang pa pole cobe'2 na
teamako kodong

nikaluppai inranga

oi.....
ikatte niaka ri Butta Toa
pa'niaki anjo naparalluanga tau Cinayya...na naballi mange
naki nia baji empo anne ri linoa

Ambae.exe said...

baji ki kapang punna se're waktu nia'ki a'jappa2 ri Bonthain Daeng
kutayang ki di'

Post a Comment

Your comments are inputs for our