Computer Application, Maintenance and Supplies

Tuesday, April 06, 2010

kota Badik to kota Batik

Minggu kemarin, tepatnya sejak tanggal 27 hingga 30 Maret 2010, AMBAE bersama 7 (tujuh) orang lainnya mengadakan perjalanan ke Pulau Jawa. Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Dinas Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi Kabupaten Bantaeng. Dipilihlah 8 (delapan) orang dari berbagai elemen masyarakat di Bonthain untuk melakukan kunjungan tersebut. AMBAE terpilih sebagai salah satu bagian dari Tim dimaksud atas Rekomendasi Bupati Bantaeng yang menunjuk secara langsung AMBAE. Dalam hal ini, AMBAE mengutus salah seorang dari Ambae.cdr untuk turut serta berkunjung ke Pulau Jawa. Melalui kesempatan ini, pihak AMBAE memohon maaf karena kesibukan selama ini hingga blog ini dalam posisi diam untuk beberapa saat. Komentar Artikel dan Pesan yang masuk melalui Buku Tamu di blog ini dan beberapa blog milik AMBAE yang lainnya belum sempat dibalas satu pun. Artikel pun ikut diam. Lagi-lagi maaf atas semua itu, salah satu penyebabnya adalah kunjungan yang dilakukan ke Pulau Jawa. Beberapa pekerjaan lainnya di dunia nyata pun ikut mempersempit waktu aktifitas di dunia maya selama ini.


Berbagai kota dikunjungi, antara lain Jakarta, Wonogiri, Sragen, Solo, Malang, Gresik, Driyorejo, Sidoarjo, Porong, Surabaya dan beberapa kota lainnya di Pulau Jawa. Selama 4 hari pelaksanaan Studi lapangan, Tim yang beranggotakan 8 (delapan) orang, melakukan peninjauan ke beberapa lokasi produksi berbasis industri rumah tangga pada beberapa kota di Jawa.

Koleksi Foto Kegiatan dapat dilihat di Profile Facebook

Tim beranggotakan 8 (delapan) orang melakukan perjalanan dari Makassar sejak tanggal 27 Maret 2010, menuju Jakarta dengan transportasi berupa pesawat. Selanjutnya menginap di Hotel Pasar Baru Jakarta Pusat. Tanggal 28 Maret 2010 bertolak dari Jakarta Pusat menuju Solo menggunakan jasa penerbangan.

Bergerak dari Bandara, mampir di Restoran Taman Pringsewu Solo yang berlokasi di Jl. Adi Sucipto 137 A Jajar Solo. Di tempat ini, tim mendapat bekal awal berupa pemaparan berkenaan Mesin Pengepakan Produk yang ada di Solo. Kemudian mengunjungi pusat industri rumah tangga lainnya di sekitar wilayah Solo.

nDayu Park (nDayu Alam Asri), merupakan salah satu lokasi kunjungan di Gembong RT. 08/IV Saradan, Karangmalang, Sragen. Lokasi ini merupakan taman wisata sekaligus rumah pribadi Bupati Sragen. Di dalamnya menyediakan beberapa fasilitas wisata termasuk Show Room Toko Oleh-oleh bagi pengunjung yang diberi nama Toko Roti. Di Show Room tersebut, disediakan pula beberapa mesin produksi dan material kemasan serta Pengelola yang siap memberi penjelasan seputar produk-produk yang diproduksi oleh nDayu Park, Sragen-Indonesia.

Bertolak dari nDayu Park menuju kota Malang dengan berkendara mobil yang disiapkan pihak Hakata Tours and Travel dan menginap di salah satu kediaman keluarga salah satu anggota Tim. Senin pagi tanggal 29 Maret 2010, Tim mengunjungi Moya (produksi Sari Apel “Moya”) yang tak jauh dari penginapan. Sari Apel “Moya” mempunyai Show Room sekaligus lokasi produksi di tempat berbeda, tepatnya di Jl. Danau Bratan F 9, A-2 Kav. 5 Ruko Sawojajar Business Centre, Malang-Indonesia. Oleh pihak YAJ Moya Sari Industri dijelaskanlah seputar produksi hingga pengepakan produk Moya sampai ke pasaran. Namun, seperti halnya di nDayu Park, YAJ Moya Sari Industri pun tidak melakukan proses produksi pada waktu Tim melakukan kunjungan.

Kunjungan berikutnya menuju kota Surabaya. Selama perjalanan, Tim mampir di sebuah Toko Oleh-oleh di poros Trans Malang-Surabaya, yakni Toko Sensa. Di tempat ini disediakan berbagai makanan khas Malang dengan sistem pengepakan yang memikat pangunjung untuk segera membelinya. Selain pengepakan yang bagus, produknya pun jauh lebih bagus bilamana membandingkannya dengan produk yang ada di Bantaeng karena memenuhi standar keinginan konsumen secara global. Misalnya untuk produk Bipan dan Jipang, notabene banyak di Bantaeng. Ternyata di Malang, produk ini laris manis di pasaran mengingat cara meramunya yang luar biasa hebat. Dibuatlah dalam berbagai model dan rasa sesuai dengan komposisi tiap produk. Dari sisi kemasan jelas terlihat bahwa produk dimaksud berusaha disajikan untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar global.

Menghubungkan hal di atas dengan hal-hal yang didapatkan Tim di Sragen. Dapat dikatakan bahwa produk dengan kemasan yang baik akan diperoleh melalui melalui proses pengepakan yang sistematis dan berkualitas karena menggunakan media pengepakan yang rapi. Agar rapi dan terjamin dari sisi kesehatan, produk harusnya dikerjakan dengan bantuan mesin mulai dari pemilihan bahan, pengukuran komposisi. filterisasi hingga pada pengemasan.

Setibanya di Surabaya-Jawa Timur, Tim bergerak menuju Pabrik Karton yakni PT. Surabaya Mekabox Unit Karton yang berlokasi di Jl. Raya Bambe Km. 18, Driyorejo, Gresik. Sebuah keuntungan mengingat sejak dari Solo hingga Surabaya, Tim telah ditemani salah satu Staf Ahli dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dari Direktorat Industri Pangan (Ir. Eddy Siswanto). Beliaulah yang memiliki akses ke PT. Surabaya Mekabox Unit Karton atas bantuan pihak lainnya yakni Andi Siswojo, SE (Direktur Utama PT. Bina Indak Mandiri/BIMA) yang berlokasi di Jl. Waru Indah PV-8 Rewwin, Waru-Sidoarjo.
Dengan kehadiran kedua tokoh penting di atas, maka Tim memperoleh akses ke dalam salah satu pabrik karton yang ada di Gresik yang notabene sulit dikunjungi pihak luar demi keamanan dan kerahasiaan. Di lokasi tersebut Tim diterima pihak Paula (Sales Representative) dengan memberi gambaran seputar pembuatan karton untuk kemasan tertentu. Konsumen dapat memesan sesuai kebutuhan, karena produksi dilakukan atas kebutuhan konsumen (indent), bukan berdasarkan produksi besar-besaran sebelum pemesanan.

Selain mengunjungi lokasi industri tersebut di atas, Tim pun mengunjungi beberapa pasar, toko, supermarket, restoran, rumah makan dan penginapan yang sekaligus berkunjung untuk berbelanja dan menginap sebagai bagian dari layanan Hakata Tours and Travel. Di tempat-tempat tersebut, Tim melihat dengan seksama produk-produk yang dipajang yang telah dikemas sedemikian rupa sehingga memikat pengunjung untuk membelinya. Sebagian produk turut dibeli oleh Tim sebagai acuan sekembalinya di Bantaeng. Ada pula yang langsung dinikmati, salah satu seorang anggota Tim membeli produk tertentu kemudian membandingkan rasanya dan mengambil kemasannya untuk dibawa ke Bantaeng.

Kunjungan ke lokasi industri berakhir pada pabrik karton di atas, kemudian berlanjut ke Sahid Hotel Surabaya. Keesokannya, hari Selasa tanggal 30 Maret 2010, Tim bergerak menuju Makassar via jasa penerbangan. Untuk selanjutnya tiba di Bantaeng bersama anggota Tim yang lainnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau lebih dekat berkenaan proses produksi khususnya teknik Pengepakan dan Pengemasan Pengemasan Produk. Tim yang dibentuk dan diutus bertugas untuk menimba ilmu mengenai hal tersebuit di atas yang selanjutnya akan menerapkannya di Bantaeng. Tim dimaksud merupakan bagian dari transfer ilmu dan pengetahuan dari apa yang diperolehnya selama Studi Lapangan. Kepada para pengusaha kecil yang ada di Bantaeng, diterapkanlah pengetahuan tersebut agar para pengusaha yang berbasis Home Industri ini mampu menyediakan poduk seperti yang diharapkan konsumen. Arahannya tentulah bukan sekedar konsumen lokal saja, namun mampu bersaing dengan produk lainnya pada skala lebih besar.

10 komentar :

akhatam said...

Wah ke solo juga yak?gak mampir nih kerumah ane.. ane kan Wong Solo juga... hehehhe

Ambae.exe said...

@akhatam...
waduh...maaf kaga' tau posisi pastinya dimana

bingung jg cara kontaknya
soal na waktu itu tdk OL sm skali krn padat bget jadwal na

btw...mungkin laen waktu mas
biar QT tmenan dl via Facebook atau media lainnya agar memudahkan komunikasi lbh lanjut disaat kerjaan padat...tentu Blog di-PAUSE dl

mixedfreshinfo said...

kok ga ke jogja sekalian ya, kan jogja juga temasuk kota batik. tapi asik juga tu mas bisa jalan- jalan ke banyak kota di jawa.

rijaningrum said...

bagi-bagi oleh-loehnya donk...he..

gambutku said...

bisa nih untuk dijadikan oleh2 bila ada kesana.:D

asmanu said...

wah perjalanan yang sangat menyenangkan sahabat...sukses slalu..

Oyah said...

Weeee.... mas Ambae, klo k P. Jawa, bilang2 dunks ke teman2 blogger di sini... sp tau qta bsa jdi penunjuk jln... atw, stidaknya singgah bwt ngopi2... wehehe... Btw, kalo lewat Karawang, tar mampir yaaa ke tempat q... salam sukses az yaaaa

anak nelayan said...

wah asyik banget neeh boss

Ambae.exe said...

@mixedfreshinfo...
pengennya seh gt
laen kale berkunjung kesana

@rijaningrum...
boleh...
bakal simpankan oleh2nya
silakan datang ke kotaQ

@gambutku...
yap bnar bget

@asmanu...
@anak nelayan...
ma kasih ya ats support na

@Oyah...
jelasnya pengen banget KOPDAR ma rekan2 BLOGGER di P' Jawa
saat itu sempat ketemu ma rekan2 yg dilewati kotanya

misalnya di Jakarta ketemu 5 orang
trus d'Malang ktemu 2 orang...
di Solo malah 5 orang

kalo' d'Surabaya di contact ma rekan2 BLOGGER tuk ktemu...stidaknya ada 7 orang tp yg sempat ktemu cmn 1 orang...

mba' Oyah contact aq via Handphone biar tau nomornya
kale' aj ada waktu berkunjung kesana laen hari

kn da tmenan via Facebook dan Social Network laennya
malah d'Profile Blog ini pun tercantum nomor dan info laennya ttg aq...slkan dicontact

ntar SMS sj dl

btw...ma kasih atas komentar rekan semua
termasuk support dan do'anya
sukses jg bt rekan2

salam BLOGGER

Obat Benjolan Di Ketiak Kiri Dan Kanan Tradisioanl said...

good job gan,artikel ini sangat menarik sekali untuk disimak,keren deh ,,tentunya kami mempunyai wawasan baru yang kami dapatkan setelah membacanya,thanx yah :-)
obat benjolan di ketiak kiri dan kanan tradisional

Post a Comment

Your comments are inputs for our