Pemerintah Kabupaten Bantaeng akan menguji coba pelaksanaan otonomi pada tingkat kecamatan. Tahap awal uji coba akan dilakukan di Kecamatan Bantaeng yang merupakan Ibukota Kabupaten. Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) pada Halal Bihalal tingkat Kecamatan Bantaeng hari Selasa, 13 Oktober 2009 mengatakan, melalui otonomi pada tingkat kecamatan diharapkan muncul inovasi baru di bidang pelayanan.
Kita akan mulai pada tingkat kecamatan. Bagaimana membangun tim kerja yang kuat, bagaimana sinergi untuk menghilangkan ego sektor serta sistem pelayanan yang baik, terangnya. Dengan otonomi ini kita juga berharap ada gebrakan dari Kecamatan Bantaeng yang membedakan dengan kecamatan lainnya. Tentu saja gebrakan itu berupa gebrakan yang dapat meringankan beban masyarakat. Bukan sebaliknya, urai Nurdin Abdullah yang meminta aparatnya bekerja dilandasi niat yang tulus dan ikhlas agar tidak menjadi beban.
Yakinlah, bila kita bekerja dengan niat yang tulus dan ikhlas, maka apa yang kita kerjakan akan berjalan dengan baik, tuturnya. Ia kemudian meminta semua pihak, terutama aparat pada tingkat kelurahan agar memperhatikan masalah kebersihan. Masalah ini perlu dibudayakan agar masyarakat menyadari arti penting kebersihan. Kalau masyarakat sudah menyadari pentingnya kebersihan dengan sendirinya kota ini akan bersih. Itu akan menjadi modal untuk meraih Adipura meski itu bukan tujuan utama, urai Bupati Bantaeng yang berharap aparatur pemerintahan hendaknya dapat memikirkan arah pengembangan kota dan bagaimana memberikan pelayanan yang baik agar masyarakat meningkatkan kesadarannya memenuhi kewajiban.
Saya sangat berharap, semua se-visi dan tak ada ego sektor agar kita bisa membangun dengan baik, terutama hak dasar masyarakat itu sendiri, tambah Nurdin yang menyebut sejumlah proyek yang sedang berjalan. Proyek-proyek tersebut masing-masing pembangunan Cekdam multi fungsi di Balang Sikuyu yang tak hanya diharapkan mengatasi banjir dan penampung air pada musim hujan tapi juga menjadi tempat rekreasi baru dan pengembangan perikanan air tawar. Selain itu, ada proyek revitalisasi pantai dan proyek pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) milik PDAM di Desa Barua, Kecamatan Eremerasa. Belum lagi proyek pengembangan Pantai Marina Korong Batu untuk rekreasi pantai serta proyek pengembangan agrowisata di kecamatan Ulu Ere.
Kehadiran proyek bernilai puluhan miliar tersebut diharapkan dapat memerangi kemiskinan, kebodohan dan pengangguran yang menjadi musuh bersama selama ini. Kita harus mampu memerangi ketiga musuh tersebut untuk mengembalikan kejayaan Bantaeng yang pada zaman Belanda dijadikan pusat pemerintahan (Afdeling), pintanya lagi pada Halal Bihalal yang hikmahnya dibawakan oleh Ustadz K. H. Hamzah.
Camat Bantaeng (Dra. Nurhasni, MA) pada kesempatan itu menyambut baik keinginan Bupati Bantaeng untuk memberikan otonomi pada tingkat kecamatan. Insya Allah, kami akan coba melakukan yang terbaik untuk daerah ini, tandasnya.
0 komentar :
Post a Comment
Your comments are inputs for our