cetak ini coy
Hari ini para peserta dari berbagai kota dan kalangan serta berbagai Formasi dan Tingkat Pendidikan menjalani Ujian CPNS di Kabupaten Bantaeng. Pelaksanaan Ujian serentak di beberapa kota yang ada di Prop. Sulawesi Selatan. Khusus untuk wilayah Bantaeng yang dibawahi oleh BKD dan Diklat Kabupaten Bantaeng, pelaksanaannya disebar di beberapa tempat mengingat
jumlah peserta ujian yang membludak.
Dari pantauan Tim Ambae.exe, ada kejadian yang sempat menjadi sorotan publik di saat pelaksanaan Ujian CPNS. Lokasi Ujian yang terletak di SMA Neg. 1 Bantaeng, di sana terdapat sebagian peserta yang ternyata belum mendapatkan Kartu Nomor Ujian sebagai bukti atau tanda untuk dapat mengikuti Ujian. Sehingga terjadi penumpukan yang ujung-ujungnya mengadu pada Panitia Pelaksana karena mereka tidak diberikan izin untuk mengikuti Tes.
Menurut pengakuan beberapa peserta, kejadian ini telah berlangsung sejak Pemasukan Berkas. Hal ini terjadi karena jumlah Pendaftar yang sangat melonjak tajam di banding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan di kota-kota lainnya di Sul-Sel tidak terjadi hal seperti ini.
Ada beberapa point penting penyebab terjadinya peristiwa ini.
1. Formasi yang dibuka dan disodorkan pihak Pemkab. Bantaeng terbuka luas dan terhitung banyak
2. Peserta tidak dibatasi dari wilayah manapun, hal ini ditandai dengan diterimanya KTP luar Bantaeng
3. Tingkat Pendidikan yang terbuka yakni Diploma dan Sarjana
4. Bantaeng terbilang laku di pasaran mengingat jatah CPNS per tahunnya lumayan besar dan banyak
Namun, seperti inilah kejadian yang bagi peserta tidak mau tahu bahwa apa yang terjadi mungkin saja karena kesibukan BKD dan Diklat Kab. Bantaeng yang tidak sanggup membendung para pendaftar. Juga kebukannya dalam menyeleksi Berkas Administrasi yang masuk, sehingga para peserta yang berhak mendapatkan Kartu Nomor Ujian harus menunggu antrian berikutnya yang sampai hari pelaksanaan Ujian masih saja ada yang belum mendapatkannyai.
Perjuangan memang butuh PENGORBANAN, KESERIUSAN dan KESABARAN. Dalam menempuh sebuah perjalanan menuju sukses ada seTITIK harapan bahwa apapun rintangan dan halangannya mesti dilewati demi meraih hasil yang sempurna.
Dari pantauan Tim Ambae.exe, ada kejadian yang sempat menjadi sorotan publik di saat pelaksanaan Ujian CPNS. Lokasi Ujian yang terletak di SMA Neg. 1 Bantaeng, di sana terdapat sebagian peserta yang ternyata belum mendapatkan Kartu Nomor Ujian sebagai bukti atau tanda untuk dapat mengikuti Ujian. Sehingga terjadi penumpukan yang ujung-ujungnya mengadu pada Panitia Pelaksana karena mereka tidak diberikan izin untuk mengikuti Tes.
Menurut pengakuan beberapa peserta, kejadian ini telah berlangsung sejak Pemasukan Berkas. Hal ini terjadi karena jumlah Pendaftar yang sangat melonjak tajam di banding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan di kota-kota lainnya di Sul-Sel tidak terjadi hal seperti ini.
Ada beberapa point penting penyebab terjadinya peristiwa ini.
1. Formasi yang dibuka dan disodorkan pihak Pemkab. Bantaeng terbuka luas dan terhitung banyak
2. Peserta tidak dibatasi dari wilayah manapun, hal ini ditandai dengan diterimanya KTP luar Bantaeng
3. Tingkat Pendidikan yang terbuka yakni Diploma dan Sarjana
4. Bantaeng terbilang laku di pasaran mengingat jatah CPNS per tahunnya lumayan besar dan banyak
Namun, seperti inilah kejadian yang bagi peserta tidak mau tahu bahwa apa yang terjadi mungkin saja karena kesibukan BKD dan Diklat Kab. Bantaeng yang tidak sanggup membendung para pendaftar. Juga kebukannya dalam menyeleksi Berkas Administrasi yang masuk, sehingga para peserta yang berhak mendapatkan Kartu Nomor Ujian harus menunggu antrian berikutnya yang sampai hari pelaksanaan Ujian masih saja ada yang belum mendapatkannyai.
Perjuangan memang butuh PENGORBANAN, KESERIUSAN dan KESABARAN. Dalam menempuh sebuah perjalanan menuju sukses ada seTITIK harapan bahwa apapun rintangan dan halangannya mesti dilewati demi meraih hasil yang sempurna.
0 komentar :
Post a Comment
Your comments are inputs for our