Menindaklanjuti adanya isu yang berkembang di masyarakat tentang gizi buruk di Kabupaten Bantaeng, maka Bupati Bantaeng DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr mengambil langkah konkrit dalam penanganan masalah tersebut secara tajam dengan melaksanakan sebuah program hasil kerja sama antara Universitas Hasanuddin Makassar (UNHAS) dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng khususnya masalah-masalah kesehatan yang diawali dengan Rembug Penyamaan Persepsi Strategi pelaksanaan kegiatan tersebut. Pelaksanaannya di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bantaeng pada tanggal 16 Agustus kemaren dengan melakukan identifikasi masalah-masalah kesehatan, kriteria yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat dan upaya penanggulangannya.
Hasil rembug ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi lapangan (identifikasi) dan hasilnya dengan melakukan pemetaan tentang kesehatan masyarakat di Kabupaten Bantaeng. Tim Dokter UNHAS yang terdiri dari 16 orang Dokter Ahli dipimpin langsung oleh Prof. DR. Suryani Assaad (PR II UNHAS) dan Tenaga Pendamping dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, Bappeda dan RSUD Prof. DR. H. M. Anwar Makkatutu.
Rencana pelaksanaan kegiatan selama 10 hari mulai tanggal 16-26 Agustus 2008. Dan pada tanggal 26 Agustus 2008 akan dilakukan penanda tanganan MoU antara Pemkab. Bantaeng dan UNHAS. Harapan Bapak Bupati Bantaeng dengan adanya kegiatan ini tentunya sangat berharap masalah-masalah kesehatan di Kabupaten Bantaeng dapat diketahui dan dinventarisir sesuai dengan kebijakan yang ada. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penyelesaian masalah yang ada di Kabupaten Bantaeng.
Semoga langkah ini menjadi awal yang baik dalam rangka uoaya penanganan masalah kesehatan di Kabupaten Bantaeng.
Sebuah Ungkapan berbunyi :
Dalam TUBUH yang SEHAT, terdapat JIWA yang SEHAT
Semoga dengan NIAT dan UPAYA yang TULUS, Bantaeng akan SEHAT dan makin SEHAT
0 komentar :
Post a Comment
Your comments are inputs for our