Mengedit dengan Vim
Mengedit file teks seringkali tidak terhindarkan bagi pemakai Linux. Dari begitu banyak editor teks yang dipaketkan dalam distro Linux, ada satu editor yang tak lekang dimakan zaman: Vi! Apa sebenarnya Vi itu?
Sebelum beranjak lebih jauh, perlu CHIP jelaskan bahwa tool yang dipakai dalam latihan ini adalah Vim, bukan Vi (perhatikan tambahan huruf “m”). Vim, singkatan dari Vi improved, adalah Vi dengan tambahan segudang feature baru. Berbagai feature tersebut antara lain multi-level undo, dukungan syntax highlight, folding, scripting, dan seterusnya. Artikel ini lebih menitikberatkan pada pengoptimalan fungsi Vim sehingga dasar-dasar penggunaan tidak lagi dijelaskan dengan terperinci. Untuk menghindari duplikasi tutorial, Anda dapat menggunakan panduan online Vim dengan mengetik perintah berikut ini dalam console.
$ vimtutor
Versi Vim yang digunakan kali ini adalah 6.4 yang termuat dalam distro Fedora Core 5. Namun semua petunjuk pada artikel ini berlaku untuk semua versi Vim dari distro apa pun. Seperti biasa, untuk perintah-perintah shell, prompt $ berarti perintah dilakukan sebagai user non root, sedangkan prompt # berarti sebagai root.
Sebagai pengingat, Vim (serta Vi) memiliki dua mode, yaitu mode Normal dan Insert. Mode Normal adalah mode yang akan menerjemahkan apa yang Anda ketik sebagai perintah, sedangkan mode Insert berarti apa yang Anda ketik akan dianggap sebagai ketikan yang akan ditulis ke file. Untuk berpindah mode perintah, tekan [Esc].
0 komentar :
Post a Comment
Your comments are inputs for our