Working with Djarum Black

Bekerja bersama dengan orang-orang yang berlatar belakang berbeda menjadi sesuatu yang tidak mudah. Banyak hal yang mewarnai, sehingga dibutuhkan kesamaan dan komitmen agar pekerjaan dapat berjalan sesuai rencana dasar. Ambae.exe yang ikut bekerja dalam Tim Perencanaan merasakan hal tersebut. Namun bukanlah hal yang perlu dijadikan beban. Betapa tidak, tim ini mampu bekerja dengan tugas masing-masing yang dibebankan kepada tiap anggotanya.

Tim tersebut punya tugas merancang segala sesuatu yang dibutuhkan dalam rangka agenda pembangunan di Kabupaten Bantaeng, antara lain :
1. Peletakan Batu Pertama Pembangunan Bonthain Beach Hotel
2. Pencanangan Pembangunan RSUD Prof. DR. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng
3. Pembangunan Pabrik Infus
4. Pelepasan Ekspor Perdana Hasil Industri Pengolahan Ikan yang dikelola oleh PT. Global Seafood International Indonesia


Sembari bekerja, salah seorang anggota Tim dengan santainya mengepulkan asap dalam ruangan tersebut. Tak lain adalah Djarum Black yang menjadi kebanggaan beliau selalu hadir menemani aktifitasnya. Black Community yang bekerja siang dan malam ini difasilitasi beberapa peralatan pendukung berbasis IT. Guna mendukung kelancaran kerja Tim, peralatan yang disiapkan antara lain :
1. Computer
2. Printer
3. Projector
4. Internet Connection plus Wi-Fi

Melihat ketersediaan alat yang disiapkan, terbilang masih kurang maksimal dibanding kebutuhan Tim yang jauh lebih besar. Tetapi, kerja sama tim yang solid menjadi faktor utama. Sehingga Black Community tetap eksis dan enjoy dalam bekerja serta memanfaatkan apa yang ada.


Djarum Black, Djarum Black Slimz dan Djarum Black Menthol mesti ada. Itu yang penting menurutnya. Salah satu alasannya mengatakan bahwa hadirnya ketiga produk tersebut mampu membawa alam pikiran mereka lebih terbuka dan mampu menerawang jauh untuk berimajinasi. Imajinasi ini pun diaplikasikan ke dalam bidang kerja yang digelutinya.

Bagi pecinta Djarum Black mampu memahami hal tersebut. Bukan berarti segalanya seperti itu, melainkan pada waktu-waktu tertentu hal tersebut dibutuhkan. Di kesempatan lain, tim dituntut tetap berkonsentrasi meski tanpa hadirnya SEBATANG di sela-sela jarinya. Anggota Tim pun butuh ketenangan, kenyamanan dan kesejukan. Untuk urusan ini, sepakat di antara anggota untuk mematikan si JAGO MERAH sejenak. Kemudian salah satu di antaranya menghidupkan Air Conditioner (AC). Ruangan pun menjadi lebih sejuk dari sebelumnya yang dipenuhi asap mengepul dimana-mana. Rutinitas ini berulang lagi di kesempatan berikutnya. Pada akhirnya, Tim bekerja tetap enjoy dan nyaman bersama Black Community.