Di sudut-sudut kota, rumah penduduk, kantor-kantor, pasar, terminal dan di sepanjang jalan di Seluruh Indonesia, bendera Merah Putih berkibar tanda sebuah perayaan besar telah diufuk timur. Enam puluh Tiga (63) taon usia Indonesia sejak diproklamirkan oleh Soekarno-Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945 silam. Kondisi Indonesia yang makin maju, selangkah demi selangkah bergerak dari segala keterpurukan bangsa ini, Indonesia tampil ke depan mengacungkan jarinya dan membusungkan dadanya
MAJU TAK GENTAR
TANKU GINCIRI GULINGKU
KUALLEANG TALLANGA NA TOALIA
sepenggal ungkapan yang sangat dalam maknanya buat rakyat Indonesia. Terlepas dari cengkeraman dan belenggu penjajah selama lebih dari 3 abad, segala daya dan upaya dilakukan untuk bangkit bersatu menuju perubahan dan pembaharuan. Suasana riuh gembira, rumah dan pagar di cat berwarna Merah Putih. Kendaraan yang lalu lalang dihiasi bendera Merah Putih, Merah DARAHKU Putih TULANGKU. Seberani dan sesuci itulah rakyat Indonesia dalam mengapresiasikan potensi yang dimiliki agar dapat dikenal dan dipandang sebagai negara yang hidup dan bermartabat di mata dunia internasional.
Banyak kegiatan mengisi perayaan besar Indonesia. Siswa-siswi Sekolah Dasar, Sekolah Menengah dan Sekolah Lanjutan melakukan serangkaian kegiatan perkemahan. Demikian pula halnya organisasi kepemudaan dan organisasi kemasayarakatn turut ambil bagian dalam memeriahkan HUT RI ke-63. Beberapa di antaranya bertekad melakukan upacara dan pengibaran bendera Merah Putih di Puncak Gunung, di Lapangan, di Halaman Sekolah/Kantor bahkan di Laut. Ada pula yang mengadakan perlombaan dan pertandingan seperti lomba Panjat Pinang, Lomba Kelereng, Lomba Lari Karung, Tarik Tambang dan sebagainya.
Seluruh kegiatan tersebut tidak terlepas dari rasa bahagia dan gembira masyarakat dengan perulangan sebuah moment di masa lalu yang terlalu amat penting artinya bagi rakyat Indonesia karena dengan Proklamasi pada masa itu, Indonesia dapat hidup seperti kondisinya sekarang ini.
HIDUP INDONESIA...
MERDEKA...MERDEKA...MERDEKA...
0 komentar :
Post a Comment
Your comments are inputs for our